1)
Prosedure Pembersihan
Komponen pada Periferal
Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara atau
prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponen yang lain berbeda sehingga
memiliki urutan atau aturan tersendiri dalam metode pembersihannya. Berikut
beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan.
a) Casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari
sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik
terletak pada casing PC. Pada
casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator
beserta saklar atau tombol-tombol power
dan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa
oleh fan casing komputer itu sendiri
atau sarang serangga. Kotoran tersebut
selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard.
Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan untuk
membersih kan case komputer cukup
dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian
depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk
tombol saklar. Pada bagian belakang yang
perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin
yang dibawa oleh fan.
Gambar 8. Casing PC
b) Floppy Drive
Floopy drive atau disk drive merupakan
komponen komputer yang digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan data.
Disk drive
sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejala-gejala yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk
membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner.
Langkah-langkah
pembersihannya adalah sebagai berikut:
·
Operasikan sistem komputer.
·
Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan
pembersih ke drive A.
·
Pilih drive A:\ sehingga
komputer akan membaca drive A. Karena piringan disket diganti dengan kertas
tisu yang diberi cairan pembersih maka head
akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga akan membersihkan head dari kotoran
debu atau kotoran yang lain.
Gambar 9. Floppy drive
c) CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini
untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW
merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat
disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak
pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau
lensa dari debu atau kotoran lain adalah
dengan menggunakan CD cleaner.
Prinsip kerja dari CD cleaner mirip
dengan disk cleaner, hanya bentuknya
saja yang berbeda.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
·
Operasikan
sistem komputer
·
Masukkan
CD cleaner,
CD
cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada
disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.
Gambar 10. CD-Rom atau CD-RW
d) Hard Disk
Hard disk
merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta
data-data tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak.
Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.
Untuk perawatan hard
disk dari sisi hardware, perlu
ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi
panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke
atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan
lancar.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika
menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk
defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk
melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk
melakukan konfigurasi ulang pada hard
disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk
masing-masing merk hard disk memiliki
program tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan SGATFMT4,
Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western
digital dengan wd_diag.
Scandisk adalah
tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk
mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis
setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan
listrik.
Disk
defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau
tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk
defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan
performa sistem dan ruang hard disk. Berikut
contoh hasil proses disk defragmenter,
dapat dilihat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk defragmenter.
Gambar 11. Hard
Disk
Gambar
12. Tampilan Disk Defragmenter
Gambar 13. Tampilan Hasil Report Hard Disk
Gambar 13 di atas menampilkan hasil report hard disk
sebelum dilakukan defragmentasi. Dengan beberapa file yang mengalami
fragmentasi.
Gambar
14. Tampilan Report Defragmentasi
Gambar
14 di atas menerangkan bahwa file yang telah terfragmentasi menjadi 0% atau
telah hilang dan susunan ruang kosong pada hard disk sudah tertata dengan rapi.
e)
VGA Card
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer
yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar
monitor. Masalah yang sering timbull
dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas
yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink
dan fan nya.
Sebagai
perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain.
Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan
keras. Masalah ini bersumber pada fan
yang tidak kencang atau putaran fan
tidak stabil. Selain itu juga dapat
disebabkan dudukan fan yang tidak
kuat sehingga tidak dapat menopang fan
dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan
mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan
posisinya.
Gambar
15. VGA Card
f) Memori
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak
sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM
tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin
besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut
dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah
sebagai berikut:
EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai
jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut
berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard
nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal.
Gangguan pada RAM terletak pada konektor
atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan
dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.
Gambar 16. Memori
Gambar
17. Membersihkan RAM
Untuk
membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan
cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada
kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot
RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga
dapat mengakibatkan kerusakan RAM.
g) Power Supply
Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer,
karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power
supply. Power
supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke
berbagai macam komponen pada komputer. Daya power supply berkisar 150 watt
sampai 350 watt.
Gambar 18. Power Supply PC
Untuk daya 150
watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana
tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki
beberapa banyak komponen misal: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk direkomendasikan menggunakan
power supply 300 watt atau lebih besar.
Perawatan yang
perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah dengan memperhatikan
kelancaran fan pada power supply. Karena fan inilah yang mampu
mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat
yang sering disebut stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan
meringankan kerja dari power supply sehingga akan mengurangi panas yang
dikeluarkan oleh power supply.
h) CPU
(Central Processing Unit)
Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan
dan kecerdasan prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan hz). Kecepatan
prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai saat ini sudah mencapai 3.04
GHZ.
Gambar
19. CPU + Heatsink dan Fan
Prosessor memerlukan
pendingin sangat ekstra. Pendingin prossessor terdiri dari heatsink dan fan
pendingin. Prosessor
merupakan komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.
Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan
sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan
prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih
heatsink dengan bahan penghantar
panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor
jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon
grease agar penghantaran panas lebih lancar.
i) Motherboard
Motherboard
merupakan tempat dari semua komponen komputer terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu
dengan yang lain. Antara motherboard
yang satu dengan yang lain berbeda tergantung dari chipset yang digunakan dalam motherboard
tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard
sangat beragam mulai dari soundcard
onboard, LAN onboard, VGA onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang
terdapat dalam motherboard maka semakin banyak panas yang dihasilkan oleh motherboard.
Perawatan
yang dilakukan pada motherboard
adalah dengan menjaga suhu dari motherboard,
yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya
berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat
kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar.
Untuk
gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan kuas atau
penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada sudut yang sempit,
jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti RAM dan prosessor.
Gambar 20. Motherboard PC
j) Expansion
Card
Expansion
card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada
komputer. Expansion card dapat
berbagai macam jenis dan fungsinya. Contoh expansion
card adalah seperti card LAN,
soundcard, tv tunner, VGA card dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut
jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP.
Gambar 21. Expansion
Card
Untuk perawatan expansion
card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan
tangan atau penyebab yang lain. Perawatannya
cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet
penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan
kuat dan sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar