1) Tindakan korektif
Tindakan korektif dimaksudkan
langkah awal jika suatu komponen mengalami gejala yang mengindikasikan
kerusakan pada komponen. Gejala abnormal pada komponen dapat diketahui dari
pesan kesalahan dalam komputer. Tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah
dengan mengenali pesan kesalahan yang muncul. Kemudian dari pesan kesalahan
tersebut dapat diisolasi ke dalam lingkup yang lebih kecil, sebagai contoh:
perlu diketahui arti pesan kesalahan berupa beep pada saat boot komputer.
Dengan mengetahui maksud atau arti dari pesan kesalahan tersebut maka dapat
diketahui komponen apa yang mengalami kerusakan. Dengan mengetahui arti pesan
kesalahan dapat diisolasi kerusakan pada bagian komponen tertentu. Selain juga
perlu memperhatikan kapan pesan kesalahan itu terjadi, dengan mengetahui bagian
kesalahan ini akan dapat mempersempit ruang lingkup kesalahan yang timbul dari
hardware atau software.
Setelah mengetahui komponen apa
yang mengalami kerusakan perlu dicari penyebab kerusakan komponen cara ini
dapat dilakukan dengan membaca logshet sebelumnya.
2) Penyusunan laporan
Setiap terjadi kerusakan atau maintenance
pada sebuah PC perlu dilakukan pencatatan atau pembuatan laporan. Laporan dapat
berupa logsheet atu sejenisnya, dengan logsheet yang dibuat setiap melakukan
maintenance atau tindakan perawatan terhadap PC akan mempermudah pengecekan kondisi
PC.
Dalam logshhet yang perlu dilaporkan meliputi:
Ø Tanggal: waktu kapan dilakukan
maintenance suatu komponen
Ø
Nama komponen: nama atau jenis komponen
Ø
Gejala kerusakan : gejala dari komponen PC yang mengalami
kerusakan
Ø
Tindakan korektif : tindakan yang dilakukan untuk melakukan
perbaikan terhadap komponen PC
Ø
Keterangan: dapat berupa hasil dari perbaikan dari komponen
baik dapat diperbaiki maupun tidak dapat diperbaiki
Tabel log sheet
No
|
Tanggal
|
Nama
Komponen PC
|
Gejala
Kerusakan
|
Tindakan
Korektif
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar